Sebagai tempat makanan yang banyak dikunjungi orang, restoran harus benar-benar cakap dalam urusan dapur. Apa yang ada di dapur sebuah restoran tidak boleh dianggap remeh, melainkan harus diperhatikan dengan sangat baik. Anda harus memperhatikan bagaimana kualitas, kelayakan, dan kelengkapan alat-alat masak restoran. Tanpa demikian, dapur Anda pasti akan kacau.

Berbicara menyangkut alat masak, sebuah restoran harus memiliki alat-alat utama yang tidak boleh sampai tidak ada. Setiap alat-alat ini memiliki peran dan fungsinya masing-masing dalam membantu memasak. Tanpa adanya kelengkapan alat, bisa jadi proses penyajian hidangan tertentu tidak bisa dilakukan. Maka dari itu, alat masak sangatlah penting bagi sebuah restoran.

Jenis-jenis alat masak restoran utama

Alat-alat masak yang ada pada sebuah restoran sebagian besar adalah ala-alat yang sulit untuk dipindahkan. Alat-alat ini disebut mechanical equipment, yang mana mencakup alat-alat yang mencakup peralatan besar termasuk mesin. Mechanical equiment terdiri dari peralatan sebagai berikut:

Kompor/stove

Alat paling penting untuk mengolah bermacam hidangan adalah kompor. Mau itu menumis, menggoreng, merebus, atau lainnya bisa dilakukan menggunakan kompor. Dari dulu sampai sekarang, jenis kompor yang selalu digunakan pada dapur restoran adalah kompor gas. Digunakannya kompor gas bukan tanpa alasan, melainkan banyak keuntungan yang diberikan.

Dalam memilih kompor untuk restoran, perlu adanya pertimbangan yang matang. Sesuaikan kompor dengan kebutuhan restoran. Misal, kompor berapa tungku yang perlu ada pada dapur. Semakin banyak tungku, tentunya berdampak pada efisiensi waktu. Pelanggan tidak perlu menunggu lama-lama untuk merasakan hidangan yang dipesan.

Pemanggang/oven

Selain kompor, alat masak restoran yang juga tak kalah penting adalah oven. Alat ini memungkinkan Anda untuk melakukan beberapa macam pengolahan, seperti memanggang contohnya. Di era modern ini, sudah banyak inovasi-invoasi yang tercipta khususnya untuk oven. Ada oven kayu bakar, gas, dan elektrik.

Walaupun oven kayu bakar terdengar ketinggalan zaman, nyatanya masih banyak restoran-restoran yang masih menggunakan oven kayu bakar. Salah satu alasannya adalah untuk mempertahankan kesan klasik pada restoran tersebut dan menciptakan aroma yang berbeda pada hidangan yang dipanggang menggunakan oven jenis ini.

Penggoreng besar/tilting pan

Sebuah alat yang khusus digunakan untuk menangani masakan dalam jumlah yang banyak adalah tilting pan atau penggoreng besar. Dengan menggunakan alat ini, makanan dalam porsi besar dapat dimasak sekaligus. Alat ini umumnya digunakan untuk menumis dalam skala besar atau menggoreng nasi goreng.

Alat ini terdiri dari dua macam. Ada yang menggunakan gas sebagai bahan bakarnya dan juga ada yang menggunakan listrik. Keduanya memiliki keunggulan dan kekuarangannya masing-masing. Sebelum memilih, Anda wajib mempertimbangkan mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan restoran Anda.

Tilting boiling pan

Sama seperti tilting pan yang mana digunakan untuk menggoreng atau menumis sesuatu dalam skala besar, tilting boiling pan digunakan untuk merebus atau memasak hidangan yang berupa cairan dalam skala besar. Bisa jadi digunakan untuk memasak sup, kari, atau hidangan cair lainnya.

Deep fat fryer

Hampir serupa dengan fungsi yang ada pada kompor atau penggoreng besar, deep fat fryer juga berfungsi untuk menggoreng. Namun, alat ini berbeda. Alat ini menggunakan banyak minyak untuk menggoreng, yang mana bahan makanan yang akan digoreng tinggal dimasukkan ke dalamnya. Alat ini umum digunakan untuk memasak masakan sejenis french fries atau lainnya yang serupa.

Meat grinder

Hidangan berupa daging tidak melulu tentang daging utuh. Ada beberapa makanan yang memerlukan daging giling, contohnya bakso. Untuk menghasilkan daging giling yang halus, daging harus diproses melalu alat bernama meat grinder. Alat ini akan menggiling daging menjadi potongan kecil halus.

Salamander

Serupa dengan oven, alat dengan nama salamander digunakan untuk memanggang. Hanya saja, sumber panas dari alat ini berasal dari atas. Alat ini umum digunakan untuk memasak makanan dengan tujuan memberikan warna pada bagian atas makanan dan merenyahkan bagian atas. Hidanganan yang dimasak menggunakan alat ini adalah pizza, pie, dan lainnya.

Meat slicer

Alat ini digunakan untuk memotong daging. Namun, terkadang alat ini juga bisa berfungsi untuk memotong sayuran atau bahkan roti. Tebal atau tipisnya irisan bisa diatur melalui tombol yang tersedia.

Potato peeler

Tidak perlu repot-repot mengupas kentang dengan menggunakan tangan, apa lagi untuk ukuran restoran pasti banyak kentang yang harus dikupas. Ada alat bernama potato peeler yang akan memudahkan proses mengupas kentang dalam skala besar.

Chiller/freeze

Bahan makanan harus selalu dalam kondisi segar, atau setidaknya tidak mudah basi. Ini bergantung pada bagaimana cara penyimpanannya. Makanan yang disimpan dalam pendingin akan lebih terjaga kualitasnya dan lebih awet.

Dough mixer

Untuk membuat kue atau roti, Anda tidak perlu repot-repot mengaduk adonan menggunakan tangan. Dengan menggunakan dough mixer, adonan akan diaduk menggunakan tenaga mesin.

Working table

Sebuah restoran wajib memiliki working table. Meja ini adalah pusat aktivitas para koki di dapur restoran.

Sink

Untuk menjaga kebersihan, semua peralatan wajib segera dicuci. Dengan adanya sink/tempat cuci, semua peralatan kotor bisa segera dicuci. Tak hanya itu, sink juga sering digunakan untuk mencuci bahan makanan.

Restoran memang sudah seharusnya memiliki alat-alat yang dapur yang kompleks. Banyak alat-alat yang harus tersedia di dapur demi untuk membantu proses menyiapkan hidangan. Jika saja ada alat yang kurang, tentu cara pengolahan juga akan terbatas dan kurang efektif.