Berbicara tentang dapur, pasti tidak lepas dari komponen-komponen yang ada pada dapur. Banyak sekali peralatan yang harus ada di dapur untuk menunjang kebutuhan memasak. Terlebih untuk dapur besar, seperti dapur restoran atau hotel. Anda harus benar-benar memilih supplier Peralatan dapur yang memang benar-benar kompeten dan menyediakan banyak pilihan barang yang berkualitas.

Saat membangun dapur, Anda harus memperhatikan komponen-komponen penting yang harus ada. Ada komponen-komponen wajib yang harus tersedia di dapur, seperti: kompor, oven, sink, dan peralatan utama lainnya. Peralatan itu harus ada karena tiapnya memerankan fungsi penting dalam sebuah dapur. Maka dari itu, Anda harus membeli peralatan dapur dari pihak yang terpercaya.

Memilih supplier peralatan dapur

Sebelum memilih, Anda harus mencermati perlengkapan yang disediakan oleh supplier yang Anda inginkan. Utamanya pada segi bahan yang ditawarkan oleh supplier peralatan dapur tersebut. Bahan sangat penting dipertimbangkan karena ini menyangkut kualitas dan ketahanan perlatan tersebut. Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda perhatikan:

1. Bahan peralatan dapur

Jangan pasang pandangan bahwa peralatan impor adalah peralatan yang lebih baik. Hal itu belum tentu terjadi. Hal-hal yang perlu Anda perhatikan adalah keramahan bahan peralatan dapur tersebut, efek atau dampak, dan kemudahan. Bahan peralatan dapur yang umum dikenal adalah bahan anti lengket (stainless steel), plastik, dan kayu.

Untuk bahan anti lengket (stainless steel), kini hampir semua peralatan dapur sudah menggunakan bahan anti lengket jadi Anda tidak perlu susah payah membersihkannya. Selain itu, Anda juga bisa mengurangi penggunaan minyak. Ini berarti kolesterol yang dihasilkan lebih sedikit. Namun, bahaya dari bahan ini adalah jika bahannya terkelupas, karena dapat menjadi racun saat bercampur dengan masakan.

Plastik sangat mudah dibersihkan, namun ini berlaku hanya untuk peralatan makan dan pastikan peralatan tersebut berlabel aman untuk kesehatan. Jika tidak, plastik sama bahayanya dengan lapisan anti lengket yang terkelupas.

Kayu juga mudah dibershikan, sama halnya dengan plastik. Sayangnya, Anda harus memperhatikan cara penyimpanannya. Simpanlah peralatan masak berba pada tempat yanhan kayug kering, tidak lembab, tidak berdebu, dan memiliki sirkulasi udara yang bagus. Jika tidak, peralatan ini akan rentan ditumbuhi jamur.

2. Sesuaikan dengan jenis masakan

Anda juga wajib mempertimbangkan peralatan apa yang sesuai untuk dapur Anda nantinya. Ini bisa dilihat dari hidangan seperti apa yang sering Anda masak. Jika tidak butuh, lebih baik untuk tidak membelinya karena hanya akan memakan ruang. Untuk peralatan pendukung masak juga perlu diperhatikan, pastikan peralatan tersebut memudahkan Anda dalam memasak.

Katalog Produk Mr. Kitchen

3. Jangan mudah tergoda

Mungkin banyak pihak-pihak yang mempromosikan barang-barangnya dengan embel-embel diskon dan sebagainya. Juga tidak asing lagi bahwa semakin mahal harganya, maka semakin bagus juga kualitas barangnya. Seringnya, bagi para ibu-ibu, mencari barang berkualitas baik namun tetap dengan harga yang murah. Mencari yang murah boleh, namun pastikan jangan murahan.

Barang yang murahan tidak menutup kemungkinan bagi Anda untuk mengeluarkan uang yang lebih banyak lagi kedepannya karena harus mengganti peralatan murahan yang rusak. Jadi, tetaplah perhatikan kualitas barang tersebut, jangan hanya tertarik pada harga murahnya. Perhatikan fungsi dan kelayakan yang ditawarkan.

4. Lebih baik hindari peralatan dapur ini

Mungkin Anda cenderung mencari peralatan dengan harga murah dan mudah didapat. Contohnya peralatan yang berbahan aluminium murni. Peralatan masak yang berbahan alumunium murni lebih baik Anda hindari karena dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Aluminium mudah beraksi terhadap makanan asam atau asin, jika begitu zatnya akan bercampur pada makanan.

Tak hanya sebatas itu, bahkan dampak dari aluminium murni bisa memicu berbagai penyakit berbahaya. Seperti kanker atau alzheimer. Jika tetap ingin menggunakan peralatan berbahan dasar aluminium maka pastikan peralatan tersebut tidak murni seluruhnya aluminium. Melainkan perpaduan dari bahan lainnya.

Misal, peralatan masak yang menggunakan aluminium dan stainless steel. Memang aluminium memeiliki kekurangan seperti itu, namun keuntungannya lebih cepat panas dan panasnya merata. Stainless steel menutupi kekurangan aluminium, karena bahan ini tidak larut dalam makanan. Biasanya, aluminium sebagai dasar dan stainless steel sebagai permukaan.

Peralatan dengan bahan dasar teflon, keramik, atau bahkan tembaga juga patut kalian waspadai. Teflon dan keramik memang aman, tapi juga masih memiliki kemungkinan buruk. Lapisan teflon dan keramik bisa saja terkelupas dan tercampur pada makanan yang Anda masak. Ini tak lebihnya dengan bahaya dari aluminium yang mana berdampak pada kesehatan.

5. Baca spesifikasi

Nah, ini juga satu poin penting, selalu baca spesifikasi peralatan. Anda perlu cermat terhadap peralatan yang Anda miliki. Apa saja fitur-fiturnya, misal spesifikasi dari sebuah stove atau oven. Umumnya, peralatan seperti itu selalu diberi keterangan spesifikasinya supaya pembeli tahu apa saja fitur dari barang tersebut.

Jika perlu, khusus untuk barang-barang besar seperti dishwasher, kulkas, dan sebagainya tersedia garansi. Ini akan memudahkan Anda untuk mengganti barang tersebut jika nanti ada kecacatan dalam barang tersebut. Dengan begitu, Anda bisa mengembalikan barang tersebut atau diganti baru. Sudah banyak merek-merek terkenal yang berani memberikan garansi pada produk-produknya.

Dalam memilih supplier, hal-hal tersebut sangat perlu Anda perhatikan demi kemudahan Anda sendiri nantinya. Berlaku sebagai ilmu pengetahuan bagi Anda dalam memilih barang yang sesuai untuk Anda dan juga mengetahui hal-hal yang perlu seperti spesifikasi atau pun garansi yang tersedia. Sebagai pengingat, jangan sekali-kali tergiur pada harga murah tanpa memperhatikan kualitas terlebih dahulu.

Buka Juga: “Alat-alat Dapur” Murah Meriah dan Kegunaannya